Berikut Profil Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi DPC PDIP Metro Lampung

IndonesiaSatu.co.id, Metro - Berikut profil Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) DPC Partai PDIP Metro, Lampung, A. Chahyadi Lamnunyai.

Ketua Repdem DPC Partai PDIP Metro, Lampung, A. Chahyadi Lamnunyai merupakan pribadi yang hobi memancing.

Baca juga: Tony Rosyid: Berselancar di Kasus Ade Armando

“memancing itu kan secara tidak langsung melatih kesabaran dan emosional
Bahkan dirinya pernah mengikuti lomba memancing galatama hingga ke Kota Sumedang, Jawa Barat ujarnya, Minggu (5/3/2023)

Saat mengikuti perlombaan memancing, dirinya selalu menggunakan identitas KY (Kanjeng Yadi).

Baca juga: Ilham Bintang: Hanya Negara Lemah Demokrasi yang Tunda Pemilu karena Pandemi

Bahkan, julukan KY (Kanjeng Yadi) tersebut melekat pada dirinya hingga saat ini. 

A. Chahyadi Lamnunyai, atau akrab disapa Kanjeng Yadi (KY) merupakan putra asli daerah Kota Metro, Lampung yang menempuh pendidikan formal di Metro, Lampung.

Baca juga: George Kuahaty: Eleganisme Politik atau Pilpers Mundur

"Jadi mulai SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, saya di Metro semua, " katanya.

Saat duduk di bangku kuliah di Universitas Muhammadiyah Metro, A. Chahyadi Lamnunyai sempat mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Baca juga: Tony Rosyid: Dilema Oligarki Dukung Ganjar

Tak main-main, ia sempat menjadi Ketua Komisariat Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung.

"Selain itu, saya juga bergelut di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mentari dan Aspira, " paparnya.

Baca juga: Zainal Bintang: Fahmi Idris yang Saya Kenal

"Jadi di Mentari itu di bidang seni dan Aspira itu pers kampus, " sambung dia.

Setelah menjadi Sarjana Hukum, dirinya sempat beberapa kali memegang organisasi di bidang konstruksi.

Ia juga memiliki segudang pengalaman di bidang jasa kontruksi yang telah lama digelutinya.

"Dulu sekitar 2016 saya di amanahkan sebagai ketua Gabpeknas (gabungan perusahaan konstruksi )dan saat ini saya di kembali diberikan amanah sebagai ketua Aspeknas (asosiasi pelaksana konstruksi) “ujarnya.

Dirinya menceritakan dorongan yang menyebabkan dirinya terjun ke dunia politik.

Baca juga: Jadi Satgas IPU Atasi Konflik Rusia-Ukraina, Fadli Zon Dorong Langkah Diplomasi

"Awalnya saya terdorong untuk terjun ke dunia politik ini karena keinginan saya sebagai warga Kecamatan Metro Selatan ini bisa memiliki keterwakilannya di legislatif, sehingga keluhan yang disampaikan masyarakat itu bisa tersampaikan kepada pemerintah, " kata dia.

Menurutnya, bisa mewujudkan apa yang jadi kebutuhan banyak orang merupakan salah satu impiannya.

Dirinya juga menilai positif mengenai banyaknya anak muda yang saat ini terjun ke politik.

Menurutnya, anak muda yang melek dengan dunia politik merupakan suatu keharusan pada zaman modern ini.

"Saat ini kita berada pada fase 5.0, jadi semua informasi itu cepat sekali masuknya. Dengan masuknya anak muda di dunia politik ini, diharapkan bisa memiliki suatu inovasi baru dalam dunia politik kita, " bebernya.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan vs Konglomerat Hitam

"Anak muda juga punya semangat yang tinggi, jadi apabila anak muda melek dengan politik, bisa memunculkan suatu ide-ide baru di dunia politik saat ini, " pungkasnya.